Contoh Laporan PPL During / Online 2020

 

HALAMAN PENGESAHAN

Pengesahan Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro tahun 2020 di MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung

Nama               : Ardiningrum Dwi Septyas Putri

NPM               : 17211129

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Telah melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung. Hasil kegiatan tersebut tercakup dalam naskah laporan ini.

 

        Lebak, 9 Desember 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan,                                              Kepala MTs Al Mizan,

 

 

Ujang Saefuddin Rosyid, M.Pd.                                            Hery Setyawan, S.Si.

NIDN. 2111026601

Mengetahui,

Ketua Prodi PAI,                                                      Ketua Pelaksana PPLK,

 

 

Ujang Saefuddin Rosyid, M.Pd.                               Mumu Zainal Muttaqin, M.Pd.

NIDN. 2111026601                                                    NIDN. 2116048401

 

 

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Karunia-Nya dan Rahmat-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung. Di permudah tanpa ada halangan yang berarti sampai tersusunnya laporan ini.

Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan mata kuliah wajib lulus bagi mahasiswa Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro. Kegiatan PPL yang dilaksanakan tanggal 17 Oktober sampai dengan 11 November 2020 yang tujuannya untuk membentuk pribadi calon pendidik bangsa yang memiliki keunggulan dalam kualitas dan berdedikasi tinggi, dengan mengetahui apa saja tugas seorang pendidik, serta di dalam pelaksanaannya memberikan bekal pengalaman yang tidak mungkin didapatkan di dalam perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa keberhasilan kegiatan PPL ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bimbingan, arahan, dan saran yang diberikan hingga pelaksanaan PPL dapat berjalan dengan lancar. Ucapan terima kasih ditujukan kepada :

1.      H. Achmad Faisal Hadziq, S.Sos.I, M.M selaku ketua dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) La Tansa Mashiro.

2.      Ujang Saefuddin Rosyid, M.Pd., selaku kepala prodi PAI

3.      Ujang Saefuddin Rosyid, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan PPL

4.      Hery Setyawan, S.Si. selaku Kepala MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung

5.      Seluruh Guru dan Karyawan Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung, yang telah mendukung dan membantu selama proses pelaksanaan PPL.

6.      Orang tua, kakak, dan adik yang senantiasa memberikan semangat dan do’a untuk terus berjuang.

7.      Peserta didik MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan khususnya kelas VII yang telah membantu dan ikut mendukung selama pelaksanaan PPL.

8.      Rekan-rekan mahasiswa PPL Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro yang telah berjuang bersama selama pelaksanaan PPL.

9.      Semua pihak yang telah banyak membantu hingga terselesaikannya kegiatan PPL.

Teladan yang baik telah diberikan selalu menjadi inspirasi penulis untuk selalu berjuang selama PPL di MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih kurang dari sempurna sehingga perlu pembenahan. Oleh karena itu segala kritik, saran dan himbauan yang konstruktif sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan mendatang.

Penulis juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan PPL yang dilaksankan di MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangaskbitung terdapat suatu kesalahan maupun kekeliruan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja kepada semua pihak yang terkait baik dari sekolah, maupun pihak Kampus Perguruan Tinggi La Tansa Mashiro.

Yang terakhir, harapan dari penulis semoga laporan yang telah disusun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan terutama sebagai bekal pengalaman bagi penulis.

    Rangkasbitung, 05 Desember 2020

    Penyusun,

 

 

    Ardiningrum Dwi Septyas Putri

 

 

 

 

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................. i

KATA PENGANTAR......................................................................................... ii

DAFTAR ISI......................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................... 1

A.    Latar Belakang.......................................................................................... 1

B.     Analisis Situasi........................................................................................... 2

1.      Letak Geografis..................................................................................... 2

2.      Visi dan Misi MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan..................... 2

3.      Potensi Fisik Sekolah............................................................................ 3

4.      Bidang Akademis.................................................................................. 5

5.      Kegiatan Kesiswaan.............................................................................. 5

6.      Potensi Guru dan Karyawan................................................................. 6

C.    Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL............................ 6

1.      Kegiatan Belajar Mengajar.................................................................... 6

2.      Pembuatan Laporan PPL....................................................................... 9

BAB 2 PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL......................... 10

A.    Persiapan Program Kerja PPL................................................................ 10

1.      Pembekalan PPL................................................................................... 10

2.      Observasi Kelas..................................................................................... 10

3.      Konsultasi Persiapan Mengajar............................................................. 10

4.      Menyusun Kegiatan Administrasi......................................................... 10

B.     Pelaksanaan Program PPL Individu....................................................... 11

1.      Praktik Mengajar................................................................................... 11

C.    Analisis Hasil.............................................................................................. 13

1.      Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran......................... 14

2.      Hambatan Praktikan Merasa Nervous................................................... 14

3.      Hambatan Saat Pengeditan Video........................................................ 14

4.      Hambatan Saat Mengunggah Video..................................................... 14

5.      Hambatan Pada Siswa .......................................................................... 15

6.      Hambatan Dari Sekolah........................................................................ 15

BAB 3 PENUTUP................................................................................................. 16

A.    Kesimpulan................................................................................................ 16

1.      Program PPL......................................................................................... 16

B.     Saran.......................................................................................................... 17

1.      Bagi Mahasiswa.................................................................................... 17

2.      Bagi MTs Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung...... .... 17

3.      Bagi Kampus......................................................................................... 17

 

 BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Pendidikan merupakan komponen penting yang menentukan kemajuan bangsa. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Fungsi pendidikan itu sendiri erat sekali kaitannya dengan kualitas pendidikan, karena kualitas pendidikan tersebut mempengaruhi fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Sekolah Tinggi Agama Islam La Tansa Mashiro sebagai komponen dari pendidikan nasional yang sejak awal berdirinya telah berkomitmen terhadap dunia pendidikan dengan merintis program pemberdayaan sekolah melalui program kerja PPL.

Program PPL adalah program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wadah untuk pembentukan tenaga kependidikan yang berkompetensi pedagogik, individual, sosial, dan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan, mempersiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki sikap, nilai, pengetahuan, dan keterampilan profesional.

Sebelum melaksanakan kegiatan PPL, setiap mahasiswa harus mengetahui dan memahami kondisi lingkungan serta proses pembelajaran dilokasi tempat PPL. Oleh karena itu, mahasiswa PPL diwajibkan untuk melaksanankan observasi.

Berdasarkan hasil observasi dan analisis situasi yang telah dilaksanakan, maka disusunlah program PPL yang diharapkan dapat menunjang pengembangan pembelajaran yang ada di Mts Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung Lebak Banten.

 

B.     Analisis Situasi

1.      Letak Geografis

Lokasi Mts Pondok Pesantren Modern Al Mizan terletak di Jalan Jendral Sudirman Km.3 Narimbang Kampung Ancol Desa Cimangeunteung Rangkasbitung Lebak Banten.

2.      Visi dan Misi Mts Pondok Pesantren Modern Al Mizan

a.       Visi

Al Mizan sebagai pesantren prospektif yang mencetak santri ber-akhlaqul karimah, berbadan sehat, kreatif, berpengetahuan luas, dan berfikiran terbuka, berjiwa ikhlas kebersahajaan, ber-ukhuwah islamiyah, dan berdikari.

b.      Misi

1)      Menjadi tempat dalam pembangunan nilai-nilai spiritual dan kemuliaan akhlakmelalui proses bimbingan dan pembelajaran.

2)      Menanamkan pengertian dan kesadaran tentang arti “lillah”, arti beramal, arti taqwa, dan arti ikhlas sebagai obor yang akan membawa cahaya islam.

3)      Menyelanggarakan kegiatan-kegiatan olah raga dan seni budaya secara terarah dan profesional, serta menyediakan sarana dan prasarananya yang refresentatif.

4)      Membangun jiwa yang kuat, tabh dan mampu menguasai diri melalui pola hidup sederhana dan bersahaja.

5)      Membangun sumber daya manusia unggul yang memiliki kapasitas intelektual dan kesiapan profesional dengan keseimbangan pengetahuan agama dan umum.

6)      Mendidik santri untuk pandai menghargai ide dan pemikiran orang lain secara independen dengan landasan pola pikir yang jelas dan kuat.

7)      Membangun jiwa kreatif untuk memiliki kemampuan sebagai motivator, integrator, dan stabilisator bagi masyarakat.

8)      Menjalin kebersamaan dengan sistem demokrasi dan jalinan perasaan keagamaan, baik didalam maupun diluar pesantren.

9)      Menanamkan keterbukaan dalam berpikir, berbuat, dan menentukan masa depan dalam memilih jalan hidup dimasyarakat

3.      Potensi Fisik Sekolah

Mts Pondok Pesantren Modern Al Mizan memiliki sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar yang cukup lengkap. Adapun garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:

a.       Fasilitas fisik yang tersedia:

1)      Ruang Teori

a)      Terdiri dari 12 ruang belajar teori

2)      Ruang Praktik

a)      Laboraturium

                                                                    i.    Lab. Komputer

                                                                  ii.    Lab. Bahasa

                                                                iii.    Lab. Multimedia

                                                                iv.    Lab. IPA

b)      Perpustakaan

c)      Business Center

                                                                   i.     Koperasi siswa

                                                                 ii.     Kafetaria

                                                               iii.     Fashion shop

                                                               iv.     Book shop

                                                                 v.     Laundry

3)      Ruang Pendukung

a)      Kantor MA

b)      Kantor Mts

c)      Ruang guru

d)     Ruang perkumpulan

e)      Ruang pertemuan

f)       Kantor ADM

g)      Kantor pengasuhan

h)      Kantor penerimaan siswa baru

i)        Ruang OSPM

j)        Ruang band/kesenian

k)      Lapangan olahraga

l)        Lapangan upacara

m)    Masjid

n)      Asrama

o)      Kamar mandi

4)      Fasilitas kegiatan belajar mengajar :

a)      Papan tulis

b)      Kapur/spidol

c)      Penghapus papan

d)     RPP/i’dad ngajar

e)      Buku paket

5)      Peralatan praktik yang tersedia :

a)      Komputer

b)      LCD

c)      Alat laboraturium IPA (Biologi dan Fisika)

6)      Peralatan komunikasi

a)      Telephon

b)      Papan pengumuman

c)      Majalah dinding

d)     Pengeras suara

e)      Sound system

f)       Internet/wifi

7)      Sarana dan prasarana olahraga

a)      Bola basket

b)      Bola voli

c)      Bola tendang

d)     Bola takraw

e)      Raket/kok

f)       Matras

g)      Lapangan bola

h)      Lapangan futsal

i)        Lapangan basket

j)        Lapangan badminton

k)      Lapangan takraw

l)        Jogging track

Mts Pondok Pesanten Modern Al Mizan telah banyak meraih berbagai prestasi baik di bidang akademik maupun non akademik bukan hanya di tingkat kabupaten, dan tingkat propinsi bahkan tingkat nasional pun Mts Pondok Pesantren Al Mizan juga memiliki prestasi yang cukup membanggakan. Mts pondok Pesantren Al Mizan termasuk sekolah unggulan yang mengutamakan kedisiplinan.

4.      Bidang Akademis

Proses belajar mengajar intrakurikuler saat pandemi covid 19 di Mts Pondok pesantren Al Mizan selama 5 jam pelajaran pada hari Senin sampai Sabtu dimulai pada pukul 07.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB, terkecuali hari Jumat hanya 3 jam 30 menit dimulai pukul jam 07.00 WIB sampai dengan 10.30 setelah itu dilanjutkan untuk persiapan shalat Jumat.

5.      Kegiatan Kesiswaan

Di Pondok Pesantren Modern Al Mizan padat dengan kegiatan-kegiatan sehari-hari, baik kegiatan wajib maupun tidak wajib. Hari Senin dan Jumat pagi seluruh santri muhadatsah, di hari Rabu dan Minggu pagi seluruh santri berolahraga, di hari Jumat siang, Jumat malem, dan Sabtu malem seluruh santri muhadoroh (kegiatan pidato tiga bahasa), dan di sore hari seluruh santri berkegiatan ekstrakulikuler, seperti basket, bola, futsal, band, dan lain sebagainya. Dan setiap malam muwajjah (belajar malam wajib) yang dibimbing dan dikontrol para guru.

 

 

 

6.      Potensi Guru dan Karyawan

Pondok Pesantren Modern Al Mizan dipimpin oleh bapak Kiyai Al Ustadz KH. Anang Azhari Alie, M.Pdi. dan di bantu oleh pembantu umum yaitu istri pak kiyai Al Ustadzah Hj. Nunung Haeriyah, S.Pdi. dan di bawah nya ada sekertaris pimpinan, bapak wakil pengasuh, bapak wakil direktur, bapak kepala sekolah, staf pengasuhan, staf TMI, staf ADM, dan beberapa staf lainnya yang di tanggung jawabkan oleh para dewan guru. Di samping itu untuk memperlancar kegiatan ngajar mengajar Pondok Pesantren Modern Al Mizan mempunyai beberapa karyawan, tukang kebun, tukang sampah, dan lainnya.

C.    Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan yang disusun dalam program kerja PPL berdasarkan pengamatan selama observasi sekolah dan diskusi dengan pihak-pihak sekolah. Rancangan program kerja yang disusun diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Mts Pondok Pesantren Al Mizan.

Kegiatan PPL ini diwujudkan mahasiswa guna mengasah ketrampilan mengajar serta mengabdikan diri pada masyarakat pendidikan. Perumusan program PPL kemudian disusun dalam rancangan kegiatan yang terdiri dari program sebagai berikut:

1.      Kegiatan Belajar Mengajar

a.       Persiapan

Kegiatan persiapan dilakukan sebelum melaksanakan praktek mengajar, program yang akan dilakukan dalam persiapan diantaranya:

 

1)      Penguasaan materi pelajaran yang akan diajarkan di kelas: penguasaan materi sangat penting dilakukan agar nantinya dalam praktik mengajar penulis dapat menyampaikan bahan ajar dengan baik meskipun dengan berbagai metode yang berbeda.

2)      Penguasaan silabus : penguasaan silabus juga sangat perlu diperhatikan karena silabus yang digunakan adalah silabus baru sesuai kurikulum 2013 sehingga perlu di kaji dengan teliti. Penguasaan silabus dilakukan dengan tujuan agar guru dapat menyusun RPP dengan baik sesuai kompetensi dasar yang tercantum dalam silabus.

3)      Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan silabus : pembuataan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sangat penting agar guru dapat menguasai kelas dengan skenario yang telah direncanakan. Dengan RPP ini harapannya kegiatan mengajar lebih terencana, terarah, dan terprogram, sehingga indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan dapat terorganisir dan terlaksana dengan baik.

 

b.      Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan terdapat beberapa program yang direncanakan yaitu:

1)      Mengajar di kelas dengan metode dan media pembelajaran yang sesuai. Kegiatan praktik mengajar di kelas bertujuan untuk mempersiapkan, memberi pengalaman, dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa tersebut terjun ke dunia pendidikan sebagai pendidik. Metode yang digunakan dalam praktik mengajar di kelas disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Selain sesuai materi yang disampaikan metode juga harus sesuai dengan situasi dan keadaan kelas. Untuk itu, metode yang direncanakan dalam mengajar di kelas adalah metode scientific sesuai kurikulum 2013 yang terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Dalam praktik mengajar di kelas, penulis mendapat kesempatan untuk mengampu kelas VII Mts Al Mizan yang terdiri dari satu mata pelajaran yaitu Ilmu Fiqh dibawah bimbingan Ustadz Fajrul Aziz Nawawi, S.Pd.

c.       Evaluasi dan Tindak Lanjut

Dalam kegiatan evaluasi dan tindak lanjut, program yang direncanakan diantaranya yaitu:

1)      Memberikan tugas-tugas harian: tugas harian bertujuan untuk mengasah ketrampilan siswa dan memberikan pemahaman materi pada siswa. Tugas-tugas harian diberikan pada setiap pertemuan yang berkaitan dengan materi yang sedang disampaikan. Tugas harian yang akan diberikan adalah berupa pertanyaan materi pertemuan sebelumnya dan materi pembahasan hari itu sebagai bentuk pemahaman teori.

2)      Memberikan tugas kognitif, afektif dan psikomotorik pada siswa: tugas kognitif, afektif dan psikomotorik diberikan dengan tujuan mengasah kemampuan siswa dari berbagai aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Tugas kognitif, afektif dan psikomotorik diamati pada saat kegiatan diskusi dan praktek pada materi tayamum dan wudhu di pertemuan keempat.

3)      Menyiapkan ulangan harian: bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa mengenai materi yang telah disampaikan.

4)      Mengoreksi tugas-tugas harian dan tes: kegiatan koreksi bertujuan untuk mengetahui hasil dari pembelajaran apakah kemampuan siswa benar-benar mencapai kompetensi yang diinginkan. Dalam pengoreksian tugas sebelumnya dilakukan penentuan standar penilaian agar proses pengoreksian dapat berjalan dan memberikan hasil yang sesuai kemampuan siswa.

5)      Konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing PPL: selama kegiatan praktik mengajar, mahasiswa mendapat bimbingan dari guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL. Dalam kegiatan praktik pengalaman lapangan, guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL sangat berperan dalam kelancaran penyampaian materi. Guru pembimbing di sekolah memberikan saran dan kritik kepada mahasiswa setelah selesai melakukan praktik mengajar sebagai evaluasi dan perbaikan guna meningkatkan kualitas pembelajaran selanjutnya. Dosen pembimbing PPL juga memberikan masukan tentang cara memecahkan persoalan yang dialami mahasiswa dalam melakukan proses pembelajaran.

2.      Pembuatan Laporan PPL

a.       Persiapan

1)      Mempelajari panduan dari dosen pembimbing: mempelajari panduan yang telah dijelaskan dosen pembimbing dilakukan dengan tujuan agar penulis bisa memahami bagaimana langkah-langkah penyusunan laporan dan bagaimana prosedur PPL. Kegiatan ini dilakukan sebelum dan setelah PPL.

2)      Mempelajari contoh laporan PPL: dengan mempelajari contoh laporan PPL bertujuan untuk memudahkan dalam penyusunan laporan dengan adanya referensi contoh laporan tersebut.

b.      Pelaksanaan

1)      Pembuatan laporan PPL: pembuatan/penyusunan laporan merupakan tugas akhir dari pelaksanaan PPL dan merupakan pertanggungjawaban atas pelaksanaan PPL. Data yang digunakan untuk menyusun laporan diperoleh melalui praktik mengajar maupun praktik persekolahan. Hasil dari laporan ini diharapkan selesai dan dikumpulkan atau untuk disahkan sesuai dengan waktu yang ditentukan.

c.       Evaluasi dan Tindak Lanjut

1)      Konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing PPL: kegiatan ini bertujuan untuk mengkonsultasikan laporan yang akan dibuat agar sesuai prosedur yang ditentukan.

2)      Pengumpulan laporan PPL ke dosen pembimbing PPL: pengumpulan laporan PPL dilakukan sebagai bentuk nyata dari telah dilaksanakannya PPL.

 

 

 

 

 

 

 

BAB 2

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL

A.    PERSIAPAN PROGRAM KERJA PPL

1.      Pembekalan PPL

Kegiatan ini diselenggarakan pada bulan Oktober 2020 di rumah masing-masing secara during melalui google meet. Yang diisi oleh ibu Ajeng Kamelia, M.Pd. dan bapak Budiman, M.E. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa peserta PPL. Materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL adalah mekanisme pelaksanaan PPL secara during dimasa pandemi Covid 19, teknik pelaksanaan PPL secara during dimasa pandemi Covid 19, dan teknik menghadapi serta mengatasi permasalahan yang mungkin akan tejadi selama pelaksanaan PPL.

2.    Observasi kelas

Observasi kelas memiliki tujuan untuk mengenal dan memperoleh gambaran yang nyata tentang proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dan dilaksanakan sebelum mengajar di kelas. Hal-hal yang diamati dalam observasi kelas antara lain perangkat dan proses pembelajaran, cara mengajar guru, alat/media pembelajaran, dan perilaku siswa.

3.      Konsultasi Persiapan Mengajar

Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan dengan tujuan memberikan bekal bagi mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan konsultasi mengenai penyusunan silabus dan RPP. Konsultasi ini dilaksanakan sebelum mengajar.

4.      Menyusun Perangkat Administrasi

Tujuan dari kegiatan ini agar mahasiswa mempunyai pengetahuan mengenai administrasi guru dan mengetahui cara penyusunannya sehingga perangkat pembelajaran yang mendukung proses belajar mengajar dapat tersusun dengan rapi dan lengkap.

 

 

B.     PELAKSANAAN PROGRAM PPL INDIVIDU

1.      Praktik Mengajar

a.       Pelaksanaan Praktik Mengajar

Dalam pelaksanaan kegiatan PPL (praktik mengajar), praktikan mendapat tugas untuk mengajar dan memvideokan kelas VII materi pelajaran Ilmu Fiqh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan dalam pelaksanaan mengajar ini adalah rencana pembelajaran dan satuan pembelajaran untuk teori dan praktik.

Dalam pelaksanaan belajar mengajar (PBM), terbagi atas dua bagian yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Dalam praktik mengajar terbimbing mahasiswa dibimbing dalam persiapan dan pembuatan materi, sedangkan praktik mengajar mandiri mahasiswa diberi kesempatan untuk mengelola proses belajar secara penuh, namun demikian bimbingan dan pemantauan dari guru tetap dilakukan. Tetapi praktikan hanya terlaksana praktik mengajar mandiri.

Mata Pelajaran

Kompetensi Dasar

Kelas

Hari/Tanggal Upload Video

Jumlah Siswa Yang Hadir

Jumlah Durasi Waktu Video

Keterangan

Ilmu Fiqh

Pelajaran Ilmu Fiqh Dasar (Ilmu Fiqh, Perintah dan Larangan, Hukum Yang Lima)

VII

Senin, 26 Oktober 2020

6 Siswa

16 menit 32 detik

Pertemuan ke-1 terlaksana

Pelajaran Ilmu Fiqh Dasar (Pembagian Wajib dan Sunat, Shat, Batal, Syarat, Rukun, Mukallaf)

Senin, 02 November 2020

10 Siswa

13 menit 43 detik

Pertemuan ke-2 terlaksana

 

 

 

Ilmu Fiqh

Rukun Islam (Pengertian Rukun Islam yang Pertama, Pengertian Rukun Islam yang Kedua)

VII

Minggu, 08 November 2020

10 Siswa

15 menit 46 detik

Pertemuan ke-3 terlaksana

Thaharah (Macam-macam Air, Pembagian Air, Najis (Kotor)

Senin, 09 November 2020

2 Siswa

15 menit 44 detik

Pertemuan ke-4 terlaksana

 

1)      Praktik Mengajar Mandiri

Dalam praktik mengajar mandiri, praktikan tanpa disertai oleh guru pembimbing di dalam kelas. Guru pembimbing hanya sebatas mengarahkan pada saat sebelum praktik mengajar, yaitu pada saat menyiapkan RPP, dan materi mengajar.

Pembimbing mempunyai peranan yang sangat besar dalam pelaksanaan PPL. Pembimbing memberikan arahan tentang materi yang harus disampaikan, penguasaan kelas, dan tindak lanjut dari kendala yang dihadapi.

b.      Metode

Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi pelajaran. Masing-masing metode mengajar mempunyai kebaikan dan keburukan, sehingga metode mengajar yang dipilih memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi palajaran yang akan diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah merupakan tujuan, melainkan cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar adalah penyampaian materi dengan menggunakan metode kurikulum 2013.

c.       Media Pembelajaran

Sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar di Mts Pondok Pesnatren Modern Al Mizan cukup bagus disetiap kelas mendapatkan papan white board dan spidol serta balck board dan kapur membantu mempermudah media pembelajaran yang disampaikan kesiswa.

Media yang digunakan praktikan untuk memperlancar kegiatan pembelajaran yaitu dengan membuat materi ajar berupa RPP atau I’dad ngajar dalam bentuk bahan ajar.

d.      Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi adalah proses penimbangan yang diberikan kepada nilai materi ataupun metode tertentu untuk tujuan atau maksud tertentu pula. Sedangkan penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik (PP 19 Tahun 2005, pasal 1). Penimbangan tersebut dapat bersifat kualitatif maupun kuantitatif dengan maksud untuk memeriksa seberapa jauh materi atau metode tersebut dapat memenuhi tolak ukur yang telah ditetapkan.

Evaluasi pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran Ilmu Fiqh yaitu dengan memberikan pertanyaan yang harus di jawab siswa secara langsung, dan keaktifan siswa selama KBM berlangsung.

C.    Analisis Hasil

Secara umum Mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL tidak banyak mengalami hambatan yang berarti justru mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk menjadi guru yang baik dengan bimbingan guru pembimbing masingmasing di sekolah.Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

 

1.      Hambatan Saat Menyiapkan Administrasi Pengajaran

Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi apa saja yang dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan RPP, Prosem, Prota, dan kelengkapan yang lain kurang dipahami oleh praktikan. Selama ini, praktikan hanya mengetahui metode untuk membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan materi pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil belajar.

Solusi yang dilakukan adalah pada saat penyiapan administrasi pengajaran dilakukan dengan melihat contoh-contoh yang telah ada, disesuaikan dengan materi diklat yang akan diberikan. Setelah itu berkoordinasi dengan guru pembimbing dan melakukan pelaporan terhadap apa yang telah dikerjakan atau dibuat.

2.      Hambatan Praktikan Merasa Nervous

Pada penampilan pertama praktikan merasa nervous dalam pembuatan video di depan kamera.

Solusi yang di lakukan adalah lebih mempersiapkan mental, penampilan serta materi agar lebih percaya diri dalam melaksanakan kegiatan praktik mengajar.

3.      Hambatan Saat Pengeditan Video

Saat pengeditan video praktikkan harus bisa dengan secara profesional menggunakan aplikasi Adobe Premiere Pro, dalam pengeditan jaringan internet kurang stabil, sehingga harus menunggu lama dan memakan waktu lama.

Solusi yang dilakukan adalah praktikan harus mencari tempat dengan internel yang stabil dalam pengeditan video.

4.      Hambatan Saat Mengunggah Video

Saat pengunggahan video internet kurang stabil, sehingga harus menunggu lama dan memakan waktu lama.

Solusi yang di lakukan adalah praktikan harus mencari tempat dengan jaringan internet bagus dalam pengunggahan video.

 

5.      Hambatan Pada Siswa

Hambatan pada siswa yang kurang rapih dan disiplin kelengkapan pakaian sehingga tidak semua bisa in frame di kamera. Dan ada beberapa siswa yang tidak bisa ikut dalam pembuatan video terakhir, disebabkan hari penjengukan.

Solusi yang di lakukan adalah parktikan harus lebih tegas dalam menindak siswa yang kurang rapih dan kurang disiplin kelengkapan pakaian siswa. Dan paraktikan harus lebih bijak lagi dalam menetapkan pembuatan video, sehingga seluruh siswa ikut serta dalam pembuatan video.

 

6.      Hambatan Dari Sekolah

Hambatan dari sekolah secara umum terletak pada minimnya sarana dan media pembelajaran yang dimiliki. Hambatan ini menjadikan kondisi proses belajar mengajar menjadi kurang kondusif.

Sejauh peran yang diberikan sekolah antara lain menyangkut kesiapan untuk mengajar, pembuatan administrasi guru, dan lain sebagainya. Adapun yang menyangkut dari segi kondisi ruangan dan minimnya media pembelajaran, praktikan berusaha untuk mengajar dengan menggunakan media punya pribadi dan media yang dibuat sendiri sehingga pembelajaran berlangsung lebih efektif.

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Setelah dilaksanakannya kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Mts Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkabtiung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1.      Program PPL

a.       Dengan mengikuti kegiatan PPL mahasiswa memiliki kesempatan untuk menemukan permasalahan-permasalahan aktual seputar kegiatan belajar mengajar dan berusaha memecahkan permasalahan tersebut dengan menerapkan ilmu atau teori-teori yang telah dipelajari di kampus terutama yang berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013. Pada kenyataannya, praktikan masih sering mendapat kesulitan karena minimnya pengalaman.

b.      PPL memperluas wawasan mahasiswa tentang tugas tenaga pendidik, kegiatan persekolahan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

2.      PPL mendewasakan cara berfikir dan penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah.

3.      Sebelum mengajar di depan kelas perlu diadakan observasi, untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di dalam sekolah, baik potensi fisik maupun akademik.

4.      Mahasiswa perlu mempersiapkan diri baik mental maupun intelektual untuk menjadi guru yang professional.

5.      Manfaat yang diperoleh mahasiswa selama PPL yaitu:

a.       Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses pendidikan dan pembelajaran di sekolah.

b.      Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah.

c.       Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk menjadi guru yang baik.

B.     Saran

Agar kegiatan PPL yang akan datang terlaksana dengan kualitas yang lebih baik maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut:

1.      Bagi mahasiswa :

a.       Mahasiswa harus mampu untuk menggunakan berbagai macam metode pembelajaran yang membuat siswa mudah memahami apa yang mahasiswa sampaikan.

b.      Mahasiswa harus mampu memanfaatkan segala fasilitas dan teknologi yang ada untuk membuat beberapa variasi media pembelajaran dan dalam pembuatan video.

2.      Bagi Mts Pondok Pesantren Modern Al Mizan Rangkasbitung :

a.       Agar lebih memperhatikan kekurangan fasilitas yang ada disekolah untuk menunjang berlangsungnya proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.

b.      Pihak sekolah sebaiknya menambah jumlah buku pegangan pada guru pengajar.

3.      Bagi Kampus

a.       Materi yang disampaikan selama masa pembekalan hendaknya benar-benar mencakup berbagai hal yang nantinya akan dihadapi mahasiswa PPL.

b.      Pihak kampus sebagai lembaga koordinator PPL yang menangani secara langsung kegiatan PPL diharapkan mampu melakukan sosialisasi secara efektif dan terperinci, sehingga program-program dapat berjalan sesuai dengan harapan kampus dan mahasiswa.

             #laporanPPLOnline

             #contohlaporanPPLOnline

            #laporanPPLDuring

            #contohlaporanPPLDuring

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

DASA DHARMA PRAMUKA 3 BAHASA {INDONESIA, INGGRIS, ARAB}

TRI SATYA 3 BAHASA {INGGRIS, INDONESIA, ARAB}

PANCASILA 3 BAHASA {INGGRIS, INDONESIA, ARAB}